Ketua Persatuan Mahasiswa Bateng Tolak Pembangunan PLTN di Pulau Gelasa
BANGKA TENGAH, TIMELINES.ID — Persetujuan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) terhadap evaluasi tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Pulau Gelasa Bangka Tengah menuai pro kontra di masyarakat.
Ferian, Ketua Persatuan Mahasiswa Bangka Tengah (PMBT) memandang bahwa langkah ini justru mengundang berbagai pertanyaan mendasar: apakah pembangunan PLTN memang pilihan tepat untuk menjawab kebutuhan energi daerah, ataukah hanya akan menimbulkan beban baru berupa risiko lingkungan, sosial, dan kesehatan?
Ferian yang juga menjabat sebagai Sekretaris PMII Bangka sekaligus putra daerah Bangka Tengah menyatakan sikap menolak atas rencana pembangunan PLTN tersebut.
Demikian rilis yang diterima harian ini, Kamis (11/9/2025). Ia juga mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap apatisnya pemerintah daerah
Berikut pernyataan sikap:
Pertama, kami menilai pernyataan Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, yang menyebut pemerintah daerah hanya “menyediakan lahan” tanpa mengeluarkan izin, merupakan bentuk pengalihan tanggung jawab.
Sesungguhnya, dengan menyiapkan lahan, pemerintah daerah secara tidak langsung telah memberikan dukungan terhadap investasi berisiko tinggi ini. Sikap “netral” semacam ini justru membuka jalan bagi korporasi untuk memanfaatkan celah kebijakan.
Kedua, pembangunan PLTN bukanlah solusi tepat bagi transisi energi di Bangka Belitung. Pulau ini memiliki potensi energi terbarukan melimpah seperti tenaga surya, angin, dan laut dll, yang lebih ramah lingkungan serta aman.
The post Ketua Persatuan Mahasiswa Bateng Tolak Pembangunan PLTN di Pulau Gelasa appeared first on Timelines.id.
Komentar