Babelinfo.id- Dedymedia – Bangka Tengah – Banjir yang menggenangi Jalan lintas Provinsi Bangka Belitung di Desa Nibung, Bangka Tengah yang terjadi sejak Sabtu Malam hingga kini Selasa (21/12/2021) belum kunjung surut.
Banjir ini bahkan semakin parah dibandingkan hari pertama dan kedua, nampak pihak Kepolisian, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Satpol PP dan masyarakat sekitar berbondong-bondong membantu warga lainnya yang ingin melintasi jalanan tersebut.Adapun motor yang nekad melintasi jalanan tersebut, kebanyakan mengalami mogok di tengah jalan, beberapa kendaraan roda dua bahkan memutuskan untuk putar balik, bahkan terdapat jasa ojek oleh truk pengangkut kepada motor dan penumpangnya.Ia memilih putar balik dan tidak bekerja, daripada harus mogok di tengah jalan.“Ini sangat mengganggu, apalagi kita yang mau pergi bekerja. Jika pun bisa menyebrang dengan bantuan truk.”“Kasihan juga dengan anak-anak yang mau pergi sekolah. Karena melihat banyak juga motor yang mogok di tengah jalan, jadi saya putuskan untuk putar balik, semoga besok sudah surut dan ada solusinya,”ungkap jupriKapolsek Bangka Tengah, Iptu Martuani Manik mengatakan upaya terbaik yang bisa pihaknya lakukan saat ini adalah melakukan pengamanan lalu lintas.“Tindakan pertama yang kita lakukan adalah melakukan pengamanan di sini, jangan sampai ada yang terjebak macet, kemudian memasang tali, agar tidak keluar dari jalur, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan terdapat pula truk-truk pengangkut, yang mengakut kendaraan roda dua dan penumpangnya,” ujarnya.Banjir ini sudah berlangsung selama tiga hari lebih, dan diperkirakan jika curah hujan masih tinggi, maka banjir ini pun masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan,”tegas ManikDi tempat yang sama, Camat Koba, Muslimin yang turut meninjau lokasi banjir mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan pihak BPBD guna mengatasi permasalahan banjir ini.“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman dari BPBD, mereka sedang menelusuri arus sungai yang di belakang, karena katanya ada penyumbatan aliran sungai,” jelasnya.Ia pun menuturkan jika sudah ditemukan titik penyumbatan, maka pihaknya akan bekerja sama dengan pihak PU, untuk mengupayakan banjir ini tidak terjadi lagi.Uploader: Dedy Harianto
PANGKALPINANG – Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah (RSUDDH) Kota Pangkalpinang untuk sementara ini ditutup sementara.
PANGKALPINANG , Babelinfo – Dua lokasi wisma yang disediakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk karantina pasien Covid-19 sudah terisi penuh. Tim Satuan Tugas
Komentar