Babelinfo.id – Toboali – Satu orang nelayan Masrur (40 tahun) warga Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan dikabarkan hilang saat melaut di perairan Tanjung Tabu.
Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Iptu Rio Pranata Tarigan membenarkan hilangnya nelayan Masrur yang terjatuh saat melaut di perairan Tanjung Labu pada Minggu 19 Desember 2021 sekitar pukul 01.00 WIB.
Benar ada nelayan yang terjatuh ke laut pada Minggu dini hari. Saat ini korban hilang belum ditemukan,” kata Iptu Rio seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan, Minggu, 19 Desemeber 2021.
Ia menjelaskan, korban yang terjatuh sempat meminta tolong. Kemudian istri korban Rani (29 tahun) yang melihat suaminya terjatuh langsung terjun untuk menolong korban yang terjatuh. Namun karena situasi cuaca buruk akhirnya korban terpisah dengan istrinya.
“Istri korban berteriak minta tolong dan akhirnya di temukan oleh nelayan lainnya yang ada di sekitar perairan laut tersebut Sementra suami korban Masrur sampai sekarang belum di temukan dan masih dalam pencarian oleh Satpolairud dan Basarnas Bangka Selatan,” ujar dia.
Ia menuturkan, jatuhnya korban di karenakan cuaca buruk dan angin kencang di perairan laut Bangka Selatan. Dan tidak adanya alat-alat keselamatan seperti Pelampung menjadi salah satu penyebab korban belum di temukan.
“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban. Dan kita juga mengimbau kepada masyarakat nelayan agar selalu waspada terhadap cuaca buruk yang sedang terjadi di wilayah perairan laut Bangka Selatan,” ujar dia.
sumber:lensabangkabelitung
uploader: Dedy Harianto
Komentar