PERLANG – BABEL INFO – Bicara mengenai keindahan alam kepulauan Bangka Belitung (kep. Babel), memang tidak ada habis-habisnya. Salah satunya danau pading yang sedang viral dan banyak dikunjungi wisatawan saat ini. Terletak di desa Perlang kabupaten Bangka Tengah (Bateng), dengan menempuh perjalanan 1 jam dari ibukota provinsi Pangkalpinang kita sudah dapat menikmati surga wisata alam yang eksotik.
Saat pertama kali berkunjung kesini mata kita akan disuguhkan dengan keindahan sebuah ceruk/danau yang berwarna hijau tosca dengan latar belakang deretan bukit-bukit nan cantik dan hijau. Selain view yang memanjakan mata, destinasi wisata danau pading yang dikelola oleh pokdarwis ini menawarkan jasa tour keliling danau menggunakan boat yang cukup terjangkau.
Hal inilah yang mendorong pansus kepariwisataan DPRD provinsi kep. Babel berkunjung ke danau pading desa Perlang, kabupaten Bateng untuk melihat langsung dan bertemu dengan para penggiat pariwisata yang ada di daerah tersebut, guna mendapatkan masukan dan informasi dalam menjalankan dan mengembangkan destinasi wisata. Saran dan masukan inilah yang akan menjadi bahan diskusi anggota pansus kedepannya dalam merumuskan draft ranperda kepariwisataan sehingga nantinya perda ini dapat bermanfaat bagi pembangunam dan pengembangan kepariwisataan yang ada di kep. Babel.
Aksan Visyawan menjelaskan bahwa saat ini DPRD provinsi kep. Babel sedang merancang dan membahas ranperda kepariwisataan, dimana ranperda ini setelah disahkan nantinya memjadi perda dapat bermanfaat bagi para penggiat pariwisata di kepulauan Bangka Belitung (kep. Babel).
“Kita kesini ingin melihat langsung permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan seperti apa dan kemudian kita didiskusikan, agar pariwisata dan para penggiat pariwisata dapat berkembang, ucap Aksan.
Sementara itu di waktu yang sama kades Perlang Rusliyadi menjelaskan desa perlang sendiri sebelumnya sudah memiliki wisata bahari yang mehadirkan keindahan bawah lautnya (fauna laut dan terumbu karang) selain itu juga terdapat gusung ditengah laut yang menjadi nilai lebih wisata bahari yang kami tawarkan. Dimana semua itu sekarang dikelola oleh pokdarwis.
“Karena saat ini wisata bahari terkendala dengan angin dan gelombang yang besar, untuk saat ini kita konsern di pengembangan danau pading ini. Dimana pengembangan destinasi danau pading ini masih menggunakan swadaya masyarakat. Untuk kendala kami disini akses jalan masih tanah merah dan belum terjangkaunya pasokan listrik dari PLN, jelas Rusli.
Sumber: BERITABABEL.COM
Komentar