Dedymedia – Belitung – Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap kakek bernama Arifin 56 tahun yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar di Desa Cerucuk Kecamatan Badau, Belitung, Jumat, 29 Januari 2021 kemarin.
Kepala Kepolisian Resor Belitung Ajun Komisaris Besar Ari Mujiono mengatakan pelaku pembunuhan tersebut yakni Santo, 26 tahun yang juga masih warga satu kampung yang tak jauh tinggal dengan korban.
“Diamanankan pihak Reskrim. Yang jelas tadi malam udah ketangkap sekitar jam dua belasan,” ujar Ari kepada Lensabangkabelitung.com usai kegiatan vaksin di RSUD dr H Marsidi Judono, Sabtu, 30 Januari 2021.
Dilanjutkan Kapolres, kronologis penangkapan bermula saat anggota melakukan penyelidikan dan mendapatkan info kalau pelaku akan menjual motor milik korban. Lalu dilakukan pengembangan bahwa posisi pelaku berada di sekitar pelabuhan Tanjung Ru. “Ditemukan sembunyi di bagan,” ujar dia.
Pelaku, kata Kapolres, terpaksa dihadiahi timah panas dikedua kakinya lantaran berupaya kabur dari penangkapan petugas pada saat itu.
Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Reserse Kriminal untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
“Dugaan curas (Pencurian dengan kekerasan–red). Nanti masih diperiksa,” tukas AKBP Ari.
Sebelumnya diberitakan kasus penemuan jasad Arifin, 56 tahun yang tewas didalam kamar gubuk rumahnya Jum’at, 29 Januari kemarin membuat heboh warga Desa Cerucuk Kecamatan Badau, Belitung
Jasad Arifin pertama kali ditemukan oleh Windi, 15 tahun yamg berniat untuk melihat kondisi kakek angkatnya tersebut.
“Aku ngeliat kakek tergeletak di bawah pampi ( Tempat tidur-red) muka ditutup pakai kain,” kata Winda ke awak media di lokasi kejadian, Jumat, 29 Januari 2021.
Winda menuturkan pada saat dirinya sampai di gubuk kakek angkatnya tersebut dia mulai curiga karena tak melihat kendaraan sepeda motor yang biasa digunakan Arifin tak ada di parkiran namun kondisi rumah terbuka tidak dikunci.
Setelah dipanggil-panggil dan tak kunjung mendengar jawaban lalu Winda berinisiatif mencari ke kamar dan terperanjatlah Winda setelah mendapati tubuh kakeknya sudah kaku dipenuhi darah.
Segera Winda langsung menghubungi ibunya untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Uploader: Dedy Harianto
Sumber: Lensabangkabelitung
Komentar