Terkonfirmasi 23 Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Hari Ini, 52 Orang Masih Dikarantina

Babelinfo , BANGKA — Kabar mengejutkan kembali datang dari Kabupaten Bangka, di mana 23 pasien kembali terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (23/1/2021), hari ini. Seperti yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra.

Boy mengungkapkan, sejumlah 23 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, hari ini, sudah mendapat penanganan dengan baik. Oleh Satgas Penanggulangan Covid-19, daerah.

“Tambahan 23 orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semua pasien terkonfirmasi positif, sudah menjalani karantina di sejumlah fasilitas isolasi di Kabupaten Bangka dan wisma karantina Provinsi Bangka Belitung,” jelasnya.

Ke-23 orang pasien yang terkonfirmasi positif itu, berinisial Rd (42) berjenis kelamin laki-laki, Sy (41) perempuan, Sd (24) laki-laki, Cn (13) perempuan, Em (5) perempuan, Ru (26) laki-laki, Rv (19) perempuan, Sb (46) laki-laki, Jd (27) laki-laki, Jd (62) laki-laki dan Mb (54) laki-laki, Sf, umur 3 tahun, laki-laki, Aa 68 tahun, jenis kelamin laki-laki, Lh 44 perempuan, Dm umur 3 tahun, perempuan, Ct 50 tahun, laki-laki serta inisial Anp 21 tahun, perempuan.

Boy melanjutkan, pasien lainnya inisial S (51) laki-laki, M (50) perempuan, Ph (31) laki-laki, P (50) laki-laki, T (42) laki-laki dan T (80) laki-laki.

“Rilis sembuh, hari ini, ada 20 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Seluruh pasien dinyatakan sembuh itu, telah dipulangkan ke rumah masing-masing,” katanya.

Sementara jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka, hingga saat ini berjumlah 1081 orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh berjumlah 1.016 orang.

Untuk pasien yang masih dalam isolasi dan karantina di daerah, dikatakannya, berjumlah 52 orang serta 13 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

“Tingkat kesembuhan di Kabupaten Bangka saat ini, 93,98 persen. Hingga saat ini upaya yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Bangka, dengan melakukan swab secara masif dan juga rapid antibodi di semua OPD di lingkungan Pemkab Bangka. Upaya ini dilakukan, guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah,” jelas Boy Yandra.