oleh

IDI Bangka Selatan Sesalkan Pernyataan Akun Facebook Obie Ardir, Sebut Covid 19 Sebuah Kebohongan,

Loading

Babelinfo , Bangka Selatan , Toboali. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bangka Selatan, dr Rudi Hartono menyesalkan Postingan Akun Facebook Obie Ardi yang mengatakan virus Corona adalah sebuah kebohongan yang di Posting pada Kamis (21/01/2021).

Pernyataan tersebut kata dr Rudi sangat melukai tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi Covid 19.

“Bayangkan bagaimana perasaan kawan-kawan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan membaca postingan tersebut. tak hanya terpapar banyak juga tenaga medis yang meninggal mulai dari perawat hingga dokter dalam menanggulangi wabah ini,” Kata dia, Kamis (21/01/2021).

Menurut dia, secara medis kebenaran adanya virus Corona sudah dibuktikan dengan hasil uji laboratorium, sehingga Pemerintah sudah menetapkan serangan virus ini sebagai Wabah yang harus ditanggulangi secara bersama.

“Hasil uji Laboratoriumnya sudah jelas baik oleh WHO maupun oleh Kementerian Kesehatan. kami tidak tau dari mana kajian medis yang dimiliki oleh Obie sehingga dia menyebut virus ini sebuah kebohongan, tidak berbahaya dan tidak menular. kasian masyarakat yang lainnya kalau sampai terpengaruh, bisa-bisa jadi korban selanjutnya,” ucapnya.

Dirinya juga telah menyampaikan postingan akun Facebook Obie Ardi tersebut kepada IDI Bangka Belitung.

“Saya sudah sampaikan pernyataan di Akun Facebook Obie Ardi ini ke IDI Babel. jangan sampai postingan ini membuat keresahan dan mengganggu upaya Pemerintah dalam menanggulangi wabah ini salah satunya dengan vaksin yang mulai di distribusikan ke tenaga medis dan masyarakat,” ucapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Amadi yang baru saja sembuh dari Covid 19 juga menyayangkan Postingan tersebut.

Menurut dia, dirinya sudah membuktikan sendiri bahwa virus Corona itu ada dan hampir merenggut nyawanya jika terlambat mendapat pertolongan dari Tim medis.

“Saya merasakan sendiri bagaimana tersiksanya terpapar virus ini. hampir saja merenggut nyawa saya jika terlambat mendapat penanganan medis, makanya saya masih trauma. Saya sangat menyayangkan pernyataan Obie Ardi di akun facebooknya, saya harap masyarakat tidak percaya dengan apa yang disampaikan dalam postingan tersebut karena saya sudah merasakan sendiri bahwa virus Corona itu ada meskipun tak terlihat,” ujarnya, Kamis (21/01/2021).

Dirinya menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19 agar tidak terpapar seperti dirinya dan keluarga beberapa waktu lalu guna mencegah penyebaran Covid 19 di Bangka Selatan.

Uploader: Dedy Harianto

Sumber: Babel.siberindo

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Untuk Anda