oleh

Penemuan Pria Gantung Diri di Toilet Mushola Polres Bangka

Loading

Babelinfo, SUNGAILIAT – Tahanan Polres Bangka meninggal dunia di toilet belakang musholla Polres Bangka setelah gantung diri. Mayat laki-laki itu warga Jalan Batin Desa Karyamakmur, Kecamatan Pemali.

“Penemuan mayat almarhum Safriyadi pada hari Kamis 21 Januari sekitar pukul 10.00 WIB di kamar mandi wanita mushola Al Ikhlas Polres Bangka. Kedatangan almarhum Sapfriyadi ini yang bersangkutan terkait tindak pidana penganiayaan dengan penembakan memakai senapan angin kepada korban atas nama Hendra Gunawan,” Wakapolres Bangka Kompol Faisal Fatsey didampingi Kabag Ops Kompol Teguh Setiawan dan Kasat Reskrim AKP Dedi Setiawan, Rabu (20/1).

Kejadian yang sontak menghebohkan Polres Bangka ini bermula almarhum (alm) Sapriyadi usia 32 tahun ini datang ke Polres Bangka menyerahkan diri, tidak dijemput dan dipanggil polisi. Hal ini karena merasa menembak korban Hendra sehingga bermaksud menyerahkan diri serta menyerahkan barang bukti senapan yang digunakan untuk menembak korban.

Korban sendiri di rumah sakit dan belum lapor ke Polres Bangka. Penemuan mayat ketika PNS Polres Bangka bernama Mella hendak ke kamar kecil. Saat melihat pintu kamar mandi dalam keadaan terbuka setengah.

Merasa curiga, Mella kemudian menendang pintu dan langsung ke kamar mandi sebelahnya. Saat keluar ia melihat ada sosok seseorang di kamar mandi sebelah kiri dan gantungan di leher warna merah terikat di leher jasad laki-laki bernama Safriyadi.

“Saksi langsung memanggil dan bilang ” ngapain, buat apa di situ?”. Sambil menjauh dari pintu kamar mandi,” jelas Wakapolres Bangka.

Karena tak ada respon dan ketika didekati terlihat kain merah melilit leher korban membuat saksi Mella kaget. Mella kemudian berteriak memanggil rekan-rekannya. Selang beberapa saat kemudian, tim identifikasi dan dokter RSUD Depati Bahrin kemudian melakukan olah TKP dan memeriksakan secara medis. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban yang kemudian dibawa ke RSUD untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka.

“Untuk korban tertembak di bagian kepala sebelah kiri menggunakan senapan angin. Pemicu penembakannya, almarhum lalai datang ke toko korban dengan kondisi senapan tidak terkunci dan meletus, hingga peluru mengenai kepala korban Hendra,” ujar mantan Kabag Ops Polres Bangka ini.

Uploader: Dedy Harianto

Sumber: Babelpos

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Untuk Anda