Babelinfo.monster – Bangka Selatan, Kejari Bangka Selatan melalui bidang intelijen terus menelusuri terkait masalah pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui program Banpres BPUM di Toboali. Penelusuran itu sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat, lantaran dana tak dicairkan pihak bank meski bantuan sudah masuk ke rekening penerima.
Kasi Intelijen Kejari Bangka Selatan, Dody P Purba mengatakan, pihaknya akan menanyakan langsung permasalahan tersebut ke pihak bank, guna mendapat penjelasan.
“Kami coba telusuri dan tanyakan langsung ke bank penyalur, apa masalahnya sampai tidak dicairkan,” katanya,
Dirinya berharap, pihak bank bisa menjelaskan permasalah tersebut ke publik agar tidak menimbulkan persepsi yang beragam.
“Kami harap pihak bank bisa menjelaskan permasalahannya, agar semuanya bisa clear dan tidak menimbulkan persepsi macam-macam,” ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang penerima bantuan presiden (Banpres) untuk Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Matriono, mengeluh lantaran tak dicairkan oleh bank. Sedangkan dirinya sudah melengkapi persayaratan yang diminta dan uang bantuan pun sudah masuk ke rekeningnya pada 5 Oktober 2020 lalu.
Menurut Matriono, Saat hendak mencairkan bantuan tersebut, pihak bank tidak mau mencairkan. Bahkan menurut keterangan pihak bank, bantuan tersebut saat ini sudah tidak ada lagi di rekeningnya.
Guna mendapatkan jawaban terhadap keluhan penerima BPUM tersebut, awak media mencoba menghubungi bank pada Rabu (13/1/2021), namun pihak bank belum bisa memberi keterangan.
Bank juga belum memberikan pernyataan terkait hal ini. Hingga berita ini diturunkan, awak media terus berupaya mencari jawaban.
Uploader: Dedy Harianto
Sumber: Inews.id
Komentar