BANGKA — Kasus Covid -19 terus bertambah di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Pada Minggu (10/1/2021) jumlah total mencapai 3005 orang, setelah adanya penambahan 96 orang.
Sementara kasus sembuh juga bertambah, 89 orang sehingga total 2.311 orang dan meningal dunia karena Covid -19 sebanyak 4 orang, total menjadi 52 orang.
Sekretaris Satgas Percepatan, Penanganan Covid-19, Provinsi Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, sesuai prediksi, terjadi lonjakan kasus usai arus balik libur akhir Tahun Baru 2021.
“Prediksi akan naik jadi kenyataan, tembus 3.005. Karena harus balik liburan tahun baru itu kan dimulai Tanggal 1, 2, dan 3 Januari 2021 hitung secara kesehatan akan nampak gejala setelah 1 minggu,” jelas Mikron kepada wartawan, Minggu (10/1/2021) sore.
Setelah tembus angka tiga ribu pada kasus ini kata Mikron, diharapkan masyarakat Bangka Belitung terus meningkatkan kewaspadaan, yaitu menerapkan protokoler kesehatan (Prokes) 3 M.
Karena, menurutnya penyebab tejadinya peningkatan Covid di Babel, disebabkan faktor kurang patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Tentu yang pertama karena kurang patuhnya masyarakat dengan Prokes, seperti memakai masker, menjaga jarak atau sering mencuci tangan pakai sabun,” jelasnya.
Selain itu, ada sebab lainya. Penambahan kasus, karena disebabkan dari hasil rapid testi dari rapid antigen dilakukan oleh penumpang saat ingin keluar Bangka Belitung.
“Ada kasus ditemukan dari hasil rapid test antigen yang dilakukan penumpang, hasilnya positif. Kemudian ketiga itu karena libur panjang ini banyak masyarakat berkumpul sehingga tertular,” ujarnya.
Sementara untuk tracking kontak erat terhadap pasien positif Covid-19, Mikron menegaskan saat ini, Satgas Babel terus bergerak bersama kabupaten/kota hingga ke desa-desa. Sambil menyampaikan bahwa pentingnya menjalankan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
UPLOADER: Dedy harianto
SUMBER: BANGKAPOS
Komentar