BABELINFO – BANGKA — Kapal Isap Produksi (KIP) Mega Fajar mitra PT Timah Tbk kandas di pinggir Pantai Matras Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Sabtu (2/1/2021) pagi.
Kondisi KIP saat ini setengah badan kapal dimasuki air laut akibat lambung kapal koyak menghantam batu-batu talud Pantai Matras.
Beruntung KIP ini sudah berada di tepi pantai yang dangkal sehingga badan kapal tidak tenggelam ke dalam laut.
Terlihat banyak drum-drum besi dan kayu papan berserakan keluar dari dalam KIP, sementara beberapa ABK KIP terlihat berada di atas geladak kapal yang tidak tenggelam.
Sementara itu aparat keamanan dari kepolisian terlihat berjaga-jaga di pinggir pantai, sedangkan para nelayan Matras dan pengunjung Pantai Matras juga terlihat ramai menonton kejadian ini.

Oni, warga setempat mengungkapkan KIP Mega Fajar ini mengalami putus tali jangkar akibat hantaman gelombang air laut besar sekitar pukul 02.30 WIB.
“Kemungkinan nahkoda dan ABK kapal sedang tertidur sehingga kapal terseret gelombang ke pinggir pantai lalu menabrak batu-batu gunung talud matras sehingga lambung kapal pecah dan terisi air,” kata Oni.
Dilanjutkannya semula badan KIP itu menempel di bebatuan talud entah bagaimana berhasil lepas dan masuk ke dalam sela-sela pantai antara talud, lalu kandas di pinggir pantai.

Berdasarkan Pemantauan di pinggir Pantai Matras terlihat ada spanduk kecil dipasang di pinggir pantai bertuliskan “Azab” menggunakan cat semprot hitam.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pemilik KIP dan PT Timah Tbk.
Uploadet: Dedy Harianto
Sumber: Bangkapos
Komentar