Babelinfo – BANGKA – Satu pasien dengan status terpapar Covid-19 di Pangkalpinang hari ini meninggal dunia.
Demikian perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Pangkalpinang per Minggu (27/12/2020) hari ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim (MH) menyebutkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut adalah Ny. LC (74), warga Kecamatan Bukit Intan.
LC meninggal dunia di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang
Dia marupakan kasus konfirmasi pada Sabtu (26/12/2020) kemarin.
Itu artinya, LC meninggal dunia di setelah satu hari dinyatakan positif Covid-19.
“Alm Ny.LC merupakan kasus konfirmasi yang memiliki penyakit penyerta deabetes militus dan sakit jantung. LC seorang ibu rumah tangga, sudah dimakamkan di Perkuburan Jeruk Bukit Intan dengan protokol kesehatan,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Minggu (27/12/2020).
Hakim menyebutkan, LC mulanya ingin melakukan berobat jalan di RSBT (25/12) dengan gejala batuk, dan sesak nafas.
Namun hasil rapid antigen LC menunjukkan positif.
Saat dilakukan uji swab PCR, LC kemudian terkonfirmasi positif Covid-19.
44 Kasus Baru Positif Covid-19
Selain itu, Hakim juga menyebut ada tambahan 44 kasus baru positif covid-19 di Kota Pangkalpinang.
Rincian 44 kasus tersebut terdiri dari 15 orang warga Kecamatan Bukit Intan, empat orang warga Kecamatan Gabek, 17 orang warga Kecamatan Gerunggang, tiga orang Kecamatan Girimaya, tiga orang warga Kecamtan Rangkui, dan dua warga Kecamatan Pangkalbalam.
Secara kumulatif, hingga Minggu (27/12) hari ini, kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Pangkalpinang berjumlah 710 kasus.
Adapun kasus konfirmasi meninggal duni bertambah menjadi sepuluh orang.
Menurut Hakim, saat ini memang terjadi lonjakan kasus sebab banyak masyarakat yang sudah melakukan pemeriksaan.
“Setiap hari bisa tambahan 21 kasus baru, dan kemarin terbanyak ada 31 kasus dalam sehari, dan hari 44 kasus, ini disebabkan banyak masyarakat yang sidah melakukan pemeriksaan sehingga ditemukan kasus-kasus baru,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Minggu (27/12/2020).
8 Pasien Sembuh
Selain itu, pada Minggu (27/12/2020) hari ini, ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh atau bebas Covid-19 berdasarkan revisi5 Kemenkes RI.
Dengan bertambahnya 44 pasien positif, dan ada delapan dinyatakan sembuh atau bebas covid-19 tersebut, maka saat ini jumlah pasien yang sedang dalam karantina berjumlah 292 orang.
“Total kasus menjadi 710 orang, yang dinyatakan selesai isolasi dan bebas Covid-19 sebanyak 407 orang, dalam isolasi atau perawatan 292 orang, dan meninggal dunia 10 orang,” sebutnya.
Pemkot Akan Langsung Uji Swab
Kata Hakim, pemkot juga akan melakukan razia langsung di beberapa tempat nongkrong yang ada di Kota Pangkalpinang.
Pada razia itu nanti, pihaknya tak hanya memberikan imbauan dan sosiisasi saja, melainkan juga melakukan uji swab.
“Kita tunggu alat PCR Dinkes Kota Pangkalpinang ada, nanti langsung kita lakukan pemeriksaan di tempat-tempat nongkrong, jangan imbauan saja, langsung kita periksa,” sebutnya.
Menurutnya, selama masyarakat Kota Pangkalpinang masih abai akan protokol kesehatan, kasus covid-19 akan terus meningkat.
Belum bisa diperkirakan sampai kapan akan kembali berubah zona menjadi hijau.
“Belum bisa kita pastikan ini kapan menurunnya, kalau masyarakat masih abai kasus akan terus meningkat, karena klaster keluarga terus terjadi, terpapar dari ayahnya, ibunya, tantenya, terus berlanjut. Jadi belum bisa diprediksi sampai kapan masih merah seperti ini,” jelasnya.
Dia berharap masyarakat harus tetap memperhatikan 3M (menjaga jarak, memaakai masker, mencuci tangan).
Pasalnya, menurut dia, saat ini virus bukan lagi dari luar daerah, namun sudah berkeliling berada di sekitar masyarakat.
“Mau kemana pun itu, 3M tetap harus diterapkan, karena kita tidak tau dimana virus itu berada. Karena ini bukan lagi klaster luar daerah tapi sudah transmisi lokal,” kata Hakim.
Sumber: Bangkapos
Uploader: Dedy harianto
Komentar