BANGKA Kapal KLM Surya Bahari Tanjung, mengalami kecelakaan, hingga menyebabkan kapal itu, tenggelam di Perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah, Selasa (22/12/2020) subuh.
Kapal berawak satu nahkoda dan empat anak buah kapal (ABK), kapal yang membawa sekitar 9.520 tabung Gas Elpiji 3 Kilogram (Kg), tenggelam akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, lima orang tersebut diantaranya Saripuddin sebagai mahkoda, dan empat ABK, Iswadi, Rustam, Ambu dan Saifudin, selamat.
Kepala Basarnas Babel Fazzli membenarkan kapal KLM Surya Bahari Tanjung, mengalami kecelakaan di Perairan Bangka Tanjung Berikat, Bangka Tengah. Selasa (22/12/2020) subuh.
KLM Surya Bahari Tanjung pada posisi kordinat GPS 02°25.430’S 106°34.630’E lewat via VHF dan Telephone sambil memberikan kordinat tersebut.
Saat itu juga nahkoda Kapal KM Surya Hasil Laut 2 menghubungi Nahkoda kapal KLM Yolanda 2 lewat via PHF yang berlayar dari pelabuhan tanjungpandan, tujuan pangkalbalam agar kembali putar haluan untuk sama-sama membantu kapal KLM Surya Bahari Tanjung yang meminta bantuan.
Dengan posisi ruangan kapal sudah penuh dengan air. Satu orang nahkoda dan empat orang ABK lainnya posisi, sudah naik diatas rakit yang jaraknya kurang lebih 30 meter dari badan kapal yang mengambang.
Setelah mengapung sekitar sejam lebih, tiba-tiba KM Surya Hasil Laut 2 tiba diposisi koordinat tersebut dan langsung memberikan pertolongan.
Kelima orang sudah berhasil diselamatkan oleh kapal tersebut.
Setelah menyelamatkan nahkoda dan ABK KLM Surya Bahari Tanjung, KM Surya Hasil Laut 2 melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Pangkalbalam tujuan PelabuhanPperikanan Tanjungpandan.
Kapal Bermuatan 9.520 Tabung Gas Elpiji Tenggelam
Kapal kayu bermuatan gas elpiji dari Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang tujuan Belitung, Selasa (22/12/2020) mengalami kecelakaan laut di Perairan Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kapal bernama KLM Surya Bahari Tanjung itu, mengalami kecelakaan laut sekitar pukul 03.00 WIB tadi subuh.
Kapal ini membawa sekitar 9.520 tabung gas elpiji 3 kilogram (Kg).
Iya tadi subuh kejadiannya, berangkat dari Pangkalbalam menuju Belitung, bermuatan gas elpiji,” kata Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjungpandan Harsyah Fadli kepada Posbelitung.co, selasa (22/12/2020).
Komentar