PANGKALPINANG – Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah (RSUDDH) Kota Pangkalpinang untuk sementara ini ditutup sementara.
Bahkan informasi ini sudah beredar di sejumlah media sosial dan group whatsapp.
Kabar ini pun juga dibenarkan langsung oleh Direktur RSUDDH Kota Pangkalpinang, dr Muhammad Fauzan. Melalui rilisnya yang diterima Babel Pos, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 14.45 WIB, Fauzan mengungkapkan bahwa penutupan sementara tersebut terpaksa dilakukan karena saat ini pihaknya sedang melakukan strelisasi dan skrining seluruh tenaga kesehatan di RSUDDH Pangkalpinang.
Sebab sebelumnya, dikatakan Fauzan, satu orang dokter dan 13 perawat RSUDDH terkonfirmasi positif Covid-19 lantaran terpapar dari seorang pasien Covid-19 yang menjalani karantina di ruang isolasi RSUDDH Kota Pangkalpinang.
“Jadi selaku dirut, kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini. Ini kita lakukan semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujar Fauzan.
Fauzan menjelaskan, terpaparnya tenaga medis dan para medis berawal dari beberapa pasien yang masuk melalui triase IGD dan Poliklinik Rawat Jalan. Dan sesuai standar operasional prosedur (SOP), pihaknya melakukan anamnesa pemeriksaan fisik dan perhitungan early warning score serta pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif, sehingga akhirnya diputuskan untuk masuk ke ruang perawatan biasa.
Namun setelah dilakukan observasi dalam beberapa hari, lanjut Fauzan, secara klinis beberapa pasien tersebut mengarah ke Covid-19. Kemudian pihaknya melakukan pemindahan dari ruang perawatan biasa ke ruang perawatan isolasi Covid-19.
“Setelah itu kita lakukan swab dan beberapa pasien itu ternyata terkonfirmasi positif covid-19,” beber Fauzan.
Lantaran beberapa pasien tersebut terkonfirmasi positif covid-19, pihaknya pun langsung melakukan tracing dan skrining dilanjutkan pada seluruh tenaga kesehatan yang kontak dengan beberapa pasien tersebut.
Dari sampel yang diambil, sambungnya, hasilnya satu orang dokter dan 13 orang perawat dari dua ruang perawatan terkonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan TCM RSUDDH dan Labkesda Provinsi Bangka Belitung sekitar pukul 00.00 WIB.
“Makanya sekarang sedang dilaksanakan pemeriksaan swab kepada nakes yang kontak dengan nakes yang terkonfirmasi positif. Dan saya tegaskan, penutupan ini hanya sementara untuk dekontaminasi seluruh ruangan dan pemetaan kekuatan nakes yang dimiliki RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Dan untuk pelayanan poliklinik rawat jalan akan dibuka kembali pada 14 Desember mendatang,” tandas Fauzan.
Sumber: Babelpos.co
Editor: Dedy Harianto
Komentar