oleh

Ho Jun Lian, ditemukan meninggal dunia seorang diri di rumahnya

Loading

Babelinfo , BANGKA — Ho Jun Lian (71) ditemukan meninggal dunia dikediamanya, di Jalan Belanak 7 Rt 003 Rw 002 Kelurahan Air Selemba, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Kamis (3/12/2020) pagi 

Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh, Kusmiyatun (41) asisten rumah tangganya. Saat itu, ia mendatangi rumah korban untuk mengajaknya berobat ke rumah sakit. 

Karena diketahui dari cucu korban Cindy, neneknya itu mengeluh sakit di kedua tangan, hingga merasa kesemutan.

Informasi yang dihimpun Bangkapos.com menyebutkan sekitar pukul 06.30 WIB, Kusmiyatun bersama sopir  yang mau membawa korban ke rumah sakit datang ke rumah itu, tetapi rumah dalam keadaan terkunci.

Selanjutnya Ia berinisiatif untuk melihat melalui jendela rumah korban, melihat Ho Jun Lian terbaring kaku di kamar tempat tidur.

Setelah melihat hal itu, Kusmiyatun bersama sopir angkut menghubungi ibu RT, kemudian para tetangga menghubungi anak korban yang di Jakarta, Munita.

Kemudian Munita menghubungi, Cindy yang tinggal di Pangkalpinang, sesaat kemudian pihak keluarga didampingi oleh ketua RT mencongkel jendela samping kamar korban.

Ditemukan Ho Jun Lian terbaring kaku diatas kasur kamar korban dalam keadaan mulut berbusa.

Sebelumnya, pada hari Rabu Tanggal 2 Desember 2020 sekitar jam 18.15 WIB, Cindy datang kerumah neneknya. Neneknya sempat mengeluh jari jari kedua tangannya kesemutan, badan terasa tidak enak.

“Saya ditelpon warga dikabarkan ada warga saya yang meninggal, saya datang bersama warga kerumahnya. Saat kami datang rumah itu dalam keadaan terkunci dan tidak bisa masuk,”  ungkap  Ketua RT 03 RW 02, Leny (45) di lokasi.

Ia mengatakan, mereka tidak berani berbuat apa-apa, karena tidak dapat izin dari keluarga mereka. Selanjutnya pihak keluarga dihubungi dan langsung datang.

“Saya langsung telpon pak lurah dan telpon pihak kesehatan guna mengecek kondisi korban. Perawat bilang ibu ini sudah meninggal sekitar 3 jam, karena pundaknya masih panas. Kalau sudah lewat 3 jam maka pundaknya dingin, begitu menurut perawatnya,” jelas Leny 

Pihak kepolisian dari Sat Reskrim, Inafis Polres Pangkalpinang dan Polsek Tamansari mendatangi, kediaman korban, namun pihak keluarga korban menolak dilakukan visum, atau autopsi

Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi membenarkan ada warga Kelurahan Air Salemba, Gabek, Kota Pangkalpinang meninggal dunia.

“Untuk mengetahui sakit apa, kita harus melakukan autopsi baru, baru tahu penyebabnya. Gejala apa, apakah jantung dan lainya biar ahli dari dokter yang menjelaskan,” kata Johan.

Artikel Asli: Bangkapos.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Untuk Anda