Menurut Hakim, Tn. WA (29) merupakan anggota Polri yang terpapar dari rekan kerjanya di Kabupaten Bangka, serta WA memiliki riwayat perjalanan dari Belitung pada (25/11/2020) lalu.
“Kasus transmisi lokal ini yang tidak bisa kita hindari, semuanya sudah berputar-putar disitu, dan OTG ini yang sangat berbahaya, maka dari itu kami meminta masyarkat jangan abai dengan 3M, mencuc tangan, memakai masker, menjaga jarak,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Sabtu (28/11/2020)
Menurutnya, masyarakat tidak boleh mengabaikan menggunakan masker saat keluar kemana pun.
“Selalu gunakan masker kemana pun pergi, mau jauh atau dekat,” uimbau Hakim.
Ia menyebutkan hingga hari ini Sabtu (28/11/2020) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pangkalpinang bertambah, total kasus berjumlah 284 orang.
Sedangkan pasien yang masih menjalani karantina total menjadi 56 orang.
“Total kasus menjadi 284 orang, yang dinyatakan selesai isolasi dan bebas Covid-19 sebanyak 237 orang, dalam isolasi atau perawatan 44 orang, dan meninggal dunia 3 orang,” sebut Hakim.
Lima Warga Positif Covid-19, Satu Balita Tertular
Sedangkan di Kabupaten Bangka disampaikan Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra, Sabtu (28/11/2020) sore, di mana ada 5 pasien kembali terdata terkonfirmasi Covid-19, hari ini.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 pertama, yaitu berinisial Kb (69) dan berjenis kelamin laki-laki. Ia diketahui tidak mempunyai riwayat perjalanan. Beralamat di Desa Lumut Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
“Status, transmisi lokal. Dia diperiksa (swab) di RSUD Depati Bahrin, tanggal 27 November 2020. Saat ini dikarantina di ruang isolasi RSUD Depati Bahrin, Sungailiat,” jelas Boy Yandra.
Selanjutnya, pasien dikabarkan positif Covid-19, berinisial Af (48), laki-laki, beralamat, Jalan Asoka, Kelurahan Bukit Betung, Sungailiat. Berstatus pelaku perjalanan (imported case) dan dikarantina di UPTD BLK Provinsi Bangka Belitung.
Berikutnya, inisial R (35), berjenis kelamin perempuan, tidak memiliki riwayat perjalanan. R pernah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif Covid-19 pada 26 November, lalu.
“Kategori, pasien tanpa gejala. Alamat, Parit Pekir, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Status transmisi lokal dan diswab pada 26 November 2020. Dikarantina di wisma karantina (provinsi),” katanya.
Pasien keempat terpapar Corona lainnya, merupakan balita berusia 4 tahun, yang berjenis kelamin perempuan. Pasien diketahui, orang tanpa gejala (OTG). Bertempat tinggal di Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka dan mulai dikarantina, hari ini.
“Pasien kelima, Ars (32), perempuan. Dia tidak ada riwayat perjalanan. Rapid reaktif tanggal 24 November,
kategori pasien dengan gejala. Warga Parit Pekir, Sungailiat,” terangnya.
Lebih lanjut, Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka ini juga menyampaikan tambahan 2 orang yang dinyatakan sembuh. Pasien itu berinisial Al (23), beralamat di Desa Balun Ijuk.
Al, sebelumnya berkategori transmisi lokal, tenaga honorer. Masuk karantina pada 18 November lalu, dan selesai dikarantina pada hari ini. Lalu, pasien dinyatakan sembuh kedua, yakni M (30).
“M warga Kota Pangkalpinang. Swab pertama tanggal 17 November 2020, terkonfirmasi positif,” sebutnya.
Boy mengimbau, agar masyarakat jangan lupa untuk selalu melaksanakan 3M dengan baik dan benar. Hingga saat ini Dinkes Kabupaten Bangka, dikatakannya, telah melakukan tracing dan tracking terhadap orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
Sedangkan ,BPBD Kabupaten Bangka, sudah melakukan penyemprotan disenfektan dirumah terkonfirmasi positif Covid-19, dengan radius 100 meter.
“Untuk yang terkonfirmasi positif sampai sekarang berjumlah 256 orang, 229 orang dinyatakan sembuh. Dan, 27 orang masih dikarantina di wisma karantina provinsi dan RSUD Depati Bahrin,” jelas Boy Yandra.
Satu Warga Desa Jeriji Positif Covid-19
Komentar