Hal itu juga berlaku bagi anak buaya yang lahir di penangkaran. Mereka akan lebih jinak dibandingkan sesamanya yang lahir di alam liar.
“Karena sudah ketemu manusia. Istilahnya habituasi dengan manusia, jadi lebih jinak,” ucap Hellen.https://d-7547588132935864449.ampproject.net/2011070101001/frame.html
Berbeda dengan buaya siam, buaya irian dan buaya sepit, buaya muara memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.
Rerata 3 Meter, Tapi Bisa tumbuh hingga 12 meter
Meskipun buaya muara rata-rata biasanya tumbuh sekitar 2,5 sampai 3,3 meter, tapi ada juga buaya muara bahkan bisa tumbuh hingga 12 meter dengan berat mencapai 200 kilogram!
Bahkan karena panjang dan berat tubuhnya, buaya muara menjadi salah satu buaya terbesar di dunia, lo.
Sesuai namanya, buaya muara yang merupakan buaya air asin ini hidup di perairan sungai yang dekat dengan laut atau muara.
Baca juga: Kisah Buaya Besar 6,1 Meter Bernama Lolong, Buaya Terbesar di Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Dalam sekali masa bertelur, buaya muara betina bisa menghasilkan 40 sampai 90 butir telur yang akan menetas setelah dierami selama 90 hari oleh induk betinanya.
O iya, selain merupakan buaya terbesar, buaya muara juga merupakan buaya terganas di Indonesia yang harus dihindari oleh manusia, nih.
Penyebabnya adalah karena selain memangsa hewan-hewan di darat dan air, buaya muara juga sangat mungkin untuk menyerang bahkan memangsa manusia.
Maka dari itu, manusia sebaiknya tidak mendekati buaya muara, terlebih yang berukuran besar.
SUMBER: Bangkapos.com
Penulis: Phutri Handayani
Komentar