DEDYMEDIA – SUNGAILIAT – Nelayan Matras Sungailiat, Jalal (68) ditemukan meninggal dunia usai kecelakaan (laka) laut. Nelayan tersebut ditemukan dekat Karang Melantut sekitar perairan Pantai Teluk Uber Sungailiat.
Informasi yang berhasil Babel Pos rangkum, Jalal melaut dari Pantai Telukpikat Matras sejak Rabu (19/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Anaknya Yaman alias Black menyatakan ayahnya biasa pulang pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.
“Pas kami pulang ngelaut jam tiga dia (almarhum Jalal) belum plg. Mau nelpon dak d HP, dak tau mau cari kemana,” kata Black saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD Depati Bahrin Sungailiat, Kamis (18/2).
Setelah dicari hingga pagi almarhum yang melaut sendirian ditemukan perahunya di depan laut Pantai Tanjungkelayang-Parai.
“Informasi kawan banyak yang nemuin perahu e. Pertama perahu ketemu di depan Parai oleh Jupri jam enam pagi baru ketemu abis itu,” sebut Black.
Sementara itu nelayan Matras lainnya, Bugong mengatakan, alm. Jalal ditemukan dalam keadaan tertelungkup mengenakan baju merah.
“Ditemukan di karang melantut laut teluk uber, sekitar delapan kilometer dari dari lokasi penemuan kapal,” ujar Bugong.
Tampak upaya pencarian dilakukan oleh Kantor SAR Pangkalpinang, BPBD Bangka, Satpolair Polres Bangka, relawan Laskar Sekaban dan nelayan.
Jasad alm. Jalal usai ditemukan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Depati Bahrin Sungailiat. Usai dilakukan pemeriksaan jenazah yang disimpulkan meninggal dunia akibat kecelakaan laut langsung dibawa ke rumah duka.
Sementara itu Kasat Polair Polres Bangka AKP Yanto, mengatakan, jasad Jalal ditemukan sekitar pukul 10.00 yang kini telah diserahkan ke pihak keluarga. Cuaca buruk diduga jadi pemicu nelayan yang mencari cumi mengalami kecelakaan.
“Prediksin kita cuaca buruk diduga jadi penyebab, karena yang bersangkutan sendirian dan perahunya ditemukan. Untuk itu kita imbau nelayan saat melaut agar membawa alat keselamatan seperti pelampung, jeriken kosong dan lainnya,” kata AKP Yanto.
Sumber: Babelpos




Komentar