Jasad Dandi di temukan Setelah 4 hari Menghilang Akibat diterkam buaya

Babelinfo , GANTUNG –Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Dandi (20) warga Dusun Kundor Desa Batu Penyu Kecamatan Gantung di Teluk Merambai Tanjung Labun Desa Limbongan Kecamatan Gantung, Rabu (27/1/2021) sore.

Sebelumnya Dandi hilang sejak Minggu (24/1/2021) saat diterkam buaya ketika sedang mancing ikan di Teluk Merambai Tanjung Labun, Belitung Timur.

Tim SAR Gabungan terus menyusuri kawasan Teluk Merambai baik dari arah laut maupun darat. Upaya penyisiran selama empat hari membuahkan hasil. Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 15.30 WIB jasad Dandi ditemukan di Hutan Bakau Teluk Merambai pada koordinat 3° 5’59″S 108°12’30.97″E.

Kondisi jenazah Dandi mengenas dan sudah tidak utuh lagi tergelatak di hutan bakau. Jenazah tersebut langsung dievakuasi ke Posko SAR Gabungan di Desa Limbong sekitar pukul 16.20 WIB. Selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli SAP mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari semua Potensi SAR yang telah ikut serta dalam Operasi SAR Gabungan ini.

“Terima kasih kepada BPBD Beltim , Tagana Beltim , Pramuka Peduli, nelayan dan warga yang telah menyukseskan Operasi SAR ini. Selanjutnya dengan ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan melakukan debriefing dan Operasi SAR diusulkan untuk ditutup,” tukas Fazzli.

Sebelumnya seorang pemacing, Dandi (20) warga Dusun Kundor Desa Batu Penyu Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (24/1/2021) sore diterkam buaya di kawasan Teluk Merambai Tanjung Labun, Belitung Timur.

Saat itu Dandi (20) bersama rekannya Rival (15) pergi memancing ke kawasan Teluk Merambai Tanjung Labun sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya memancing di pinggir dengan air setinggi pinggang.
Namun saat sedang asyik memancing, tiba-tiba tubuh Dandi diterkam buaya. Belum sempat Rival memberikan pertolongan, sang aligator langsung menyeret tubuh Dandi ke dalam air.

Rival pun langsung berlari ke pinggir pantai untuk mencari pertolongan dan memberitahu kejadian yang dialami oleh rekannya kepada nelayan dan warga sekitar. Warga dan nelayan berusaha mencari keberadaan Dandi dan menghubungi Tim SAR.
Usai menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang langsung membuka Operasi SAR Gabungan.