Guru Kreatif, Siswa Aktif: Kunci Mengajar Bahasa Inggris Secara Menyenangkan
Penulis: Andina F. Firdausya, S.P., M.Si — Pengajar Bahasa Inggris SDIT Sohibul Qur’an, Toboali
Bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan penting dalam pendidikan dan kehidupan global. Anak-anak yang terbiasa dengan bahasa Inggris sejak dini cenderung lebih percaya diri dan memiliki daya saing tinggi di masa depan. Kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa inggris, menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan zaman.
Namun, seringkali pelajaran bahasa Inggris dianggap sulit dan asing. Hal ini karena kosakata serta tata bahasa yang jauh berbeda dari bahasa indonesia.
Seringkali, anak-anak dibuat bingung karena ketidaksesuaian antara ejaan tulisan dengan pelafalannya. Sebagai contoh kata “one” yang secara ejaan tulisan adalah o-ne justru dilafalkan menjadi wan. Sehingga tidak sedikit anak yang merasa kurang nyambung atau bingung sejak awal pembelajaran.
Terlebih lagi bila pengajaran bahasa inggris dilakukan dengan cara yang terlalu kaku dan teoritis. Seperti hanya berfokus pada hafalan kosakata, grammar, ataupun pengerjaan soal ujian, bukan melalui praktik yang menyenangkan.
Hal ini membuat anak mudah merasa bosan dan enggan untuk belajar. Perlu untuk kita renungkan bersama, apakah belajar bahasa inggris memang harus selalu dilakukan dengan cara serius dan cenderung membosankan?
Dalam mengajarkan bahasa Inggris, penting untuk mempertimbangkan usia dan karakteristik anak-anak. Untuk anak SD, khususnya kelas rendah, pendekatan yang menyenangkan, komunikatif, dan interaktif merupakan cara yang paling efektif.
Fokus utamanya adalah membuat anak suka dulu dengan bahasa Inggris. Bagaimana pun juga, anak-anak belajar paling baik saat mereka merasa senang.
The post Guru Kreatif, Siswa Aktif: Kunci Mengajar Bahasa Inggris Secara Menyenangkan appeared first on Timelines.id.
Komentar