Oleh: Maria MAP
Ada banyak cerita pilu akhir-akhir ini tentang bumi Pertiwi. Negara yang berdiri dengan banyaknya darah yang tumpah, bangsa yang dijajah selama berabad-abad oleh bangsa lain kini Merdeka.
Rasanya baru kemarin kata “MERDEKA!” Mengudara ke segala penjuru negeri. Selimut haru bahagia masih terasa, mengudara di
atmosfer nusantara, namun kini Nusantara itu berduka, duka ini datang dari mereka yang kecil mereka yang pergi membawa senyum untuk pulang demi sebutir nasi.
Luka baru ini diberikan oleh mereka yang seharusnya menjadi pelindung bagi yang kecil. Mereka yang harusnya menjadi tameng malah berbalik menindas, menikam dan menghancurkan sumber penyambung hidupnya sendiri hanya demi sebuah kekuasaan dan manisan paling dicinta, uang.
Negara yang berdiri atas dasar demokrasi dijajah, dibunuh oleh bangsa sendiri. Kebijakan yang tidak relevan dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat.
Hal-hal yang tidak membentuk kondisi keadilan dan kesejahteraan rakyat merajalela. Segala aspirasi dibiarkan tanpa adanya tanggapan bahkan dibungkam. Tokoh yang menjadi cikal bakal lahirnya generasi emas dianggap “Beban”, kemudian berharap lahir penerus yang cerdas.
Yang katanya “WAKIL RAKYAT” malah menjadi PENJAHAT RAKYAT. Kebijakan diperuntungkan bagi mereka yang berkuasa.
Korupsi ada dimana mana, kita dibodohi oleh saudara sebangsa setanahair.
Bangsa ini sedang krisis.
The post Mau Dibawa ke Mana? appeared first on Timelines.id.
Komentar