SUNGAILIAT – BABELINFO – Kasus paparan wabah Covid-19 di Kabupaten Bangka masih saja mengalami peningkatan.
Melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra hari ini terjadi ada penambahan kasus sebanyak 29 orang dan yang dinyatakan sembuh 11 orang.
Jadi per 20 February 2021 jumlah keseluruhan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 1.761 orang, sembuh setelah melakukan isolasi dan karantina 1.673 orang, meninggal 19 orang dan yang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Provinsi Bangka Belitung 496 orang.
Kemudian yang masuk dalam daftar kontak erat ada 4.021 orang, suspek 1.229 orang, suspect discarded 1.161 orang dan probable 1 orang.
“Sesuai data diatas maka masih ada 69 orang yang sampai dengan saat ini menjalani isolasi di rumah sakit di Kabupaten Bangka maupun di Wisma II Provinsi Bangka Belitung. Untuk tingkat kesembuhan pasien dari paparan Covid-19 sebesar 95 persen,” terang Boy Yandra, Sabtu (20/2/2021).
Sementara itu upaya masif yang selalu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka adalah melakukan pemeriksaan rapid antigen 6.169 orang, antibodi 35.184 test dan swab 6.584 per seribu penduduk.
Kemudian dari Pemerintah Kabupaten Bangka dalam rangka untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus corona dengan membuat surat edaran yang isinya bahwa siapa saja yang hasil pemeriksaan rapid antigen dinyatakan positif, orang tersebut wajib dilakukan isolasi atau karantina di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah.
Ia tegaskan hal itu diambil oleh Pemkab Bangka demi mempercepat memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di tengah masyarakat. Dan surat edaran itu harus dipatuhi oleh masyarakat dengan baik.
Dilanjutkan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu melaksanakan 3 M dengan baik dan benar.
Sementara upaya yang dilaksanakan oleh Dinas BPBD Kabupaten Bangka yaitu terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di titik-titik yang dianggap terpapar virus corona dengan radius 100 meter.
“Jika nantinya ada masyarakat yang masuk dalam gelombang kedua untuk program penyutikkan vaksinasi mohon untuk mengirimkan data sesuai KTP sehingga tidak akan mengalami kendala pada saat pelaksanaannya. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi untuk nakes dan non nakes sudah mencapai 93.63 persen,” pungkasnya.
Sumber: Babelreview
Komentar