oleh

UPDATE: Pasien Positif Covid-19 BABEL Akan Dirawat di Hotel, 2 Wisma Karantina Hampir Penuh

Loading

BANGKA — Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung berencana menyewa hotel untuk menampung pasien Covid-19. Saat ini jumlah temuan kasus Covid-19 di Negeri Serumpun Sebalai semakin banyak.

Gedung Karantina BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya memiliki kapasitas kamar 65 kamar, dengan jumlah penghuni saat ini 56 orang sehingga hanya tersisa 9 kamar. 

Namun, dengan banyaknya kasus setiap hari mencapai puluhan, kamar yang kosong akan cepet terisi.

Selain gedung BKSDMD, lokasi karantina lainnya Asrama Haji juga kondisi sama, kapasitas 47 telah full menampung pasien positif Covid-19.

Dua lokasi ini menjadi rujukan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Babel.

Baca Juga: Pangkalpinang Bertambah Lagi Kasus Covid-19

Sekretaris Percepatan, Penanganan Satgas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, mengatakan, memang saat ini yang menjadi kendala ada pada tempat karantina untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Memang ada kendala karena wisma karantina full, dengan peningkatan positif luar biasa ini, sehingga kami merencanakan sudah kami teruskan juga ke BNPB untuk secepatnya pengoperasikan rumah sakit khusus Covid di Desa Air Anyir. Selain itu kami juga mengusulkan sewa hotel sebagai tempat karantina di wilayah Babel, meminta bantu anggaran ke BNPB rencana kami dua hotel wilayah Bangka dan Belitung,” ungkap Mikron, Selasa (29/12/2020) di tempat kerjanya..

Ia menjelaskan, terkait rumah sakit khusus Covid-19, kondisi fisiknya sudah berdiri tinggal melengkapi fasilitas di dalamnya, baru bisa digunakan untuk membantu melakukan treatmen pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kemudian, ditambah kebutuhan nakes dan pekerja lainya berjumlah 150 orang untuk memulai operasional rumah sakit khusus Covid-19 itu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Untuk Anda