Babelinfo — Gara-gara sering mengirim pesan mesra kepada istri orang melalui medsos, Hendra menjadi korban penikaman pada Senin (21/12/2020).
Beruntung pemuda 27 tahun itu bisa melarikan diri dan mengalami luka di lengan kiri bagian belakang.
Pelaku Yogi (25) yang diamankan Unit Reskrim Polsek Tanjungpandan ternyata teman dekat suami dari wanita yang sering digoda korban.
“Pelaku sudah kami amankan dan sedang diperiksa lebih lanjut. Sementara ini kejadian dipicu gara-gara korban inbox istri teman pelaku dengan kata-kata sayang, karena merasa sudah seperti saudara sendiri, pelaku ini emosi,” ujar Kapolsek Tanjungpandan AKP Iman Teguh kepada posbelitung.co.
Ia menjelaskan kejadian berawal saat pelaku mendengar cerita dari teman dekatnya bahwa korban sering inbox istrinya dengan kata-kata sayang.
Seiring dengan itu, pelaku yang sering menginap di rumah temannya sedih melihat ibu temannya itu sering menangis karena hubungan rumah tangga anaknya kurang harmonis.
Sehingga pelaku memutuskan menemui korban yang bekerja sebagai jasa angkutan barang.
“Pelaku memancing korban dengan cara ingin menyewa jasa angkutan barang. Akhirnya tadi keduanya bertemu,” kata Iman Teguh.
Pasca bertemu, keduanya sempat cek-cok di sebuah warung kopi di Jalan Dr Soesilo tepatnya depan SMA PGRI Tanjungpandan sekitar pukul 11.00 WIB.
Pelaku sempat menikam korban dua kali ke arah perut tapi mampu ditangkap korban.
Namun ketika korban hendak melarikan diri, pelaku kembali menikam korban dan melukai lengan kiri bagian belakang.
“Korban lalu melapor ke polsek dan pelaku langsung diamankan di bengkel las temannya di Jalan Anwar Aid,” kata Iman Teguh.
Penghuni Kontrakan Tewas Ditikam Berkali-kali
Sebelumnya kejadian pembunuhan sadis terjadi di sebuah rumah kontrakan di RT 08, RW 03, Dusun Permai, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jumat (18/12/2020).
Korban yang diketahui bernama M Nur Ilham meninggal dunia akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Sementara pelaku yang melarikan diri masih diburu Kasat Reskrim Polres Belitung.
“Korban ini pendatang aslinya Medan, jadi sudah sebulan ini numpang sama kami di kontrakan,” ujar Era penghuni kontrakan saat ditemui Bangkapos.com, Jumat (18/12/2020).
Ia menuturkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB subuh tadi.
Pelaku tiba-tiba datang dan masuk rumah langsung menusuk korban yang sedang baring di ruang depan.
Bahkan pelaku menusuk korban berkali-kali hingga bersimbah darah.
“Jadi aku dan suami di kamar terbangun, ada juga teman satu juga. Suami aku sempat melerai tapi korban terus menusuk Ilham,” kata Era.
Menurutnya pelaku memang berniat menghabisi korban. Sebab, setelah keluar ruma, pelaku sempat kembali untuk menusuk korban yang sudah tak berdaya.
Kemudian meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
“Pake motor beat pop, kayaknya dia boncengan dan langsung pergi,” kata Era.
Era bersama suaminya sempat kebingungan menolong korban. Sebab, pada saat kejadiannya kendaraan mereka sedang dipinjam kerabat
Winto suaminya berlari ke rumah pemilik kontrakan meminta pertolongan tapi tidak direspon.
Akhirnnya mereka meminta temannya mendatangi Mapolres Belitung melaporkan kejadian tersebut dan membawa korban ke RSUD.
“Waktu itu korban sudah lemas. Lalu ada polisi datang dan korban langsung dibawa ke RSUD sepertinya meninggal di perjalanan,” katanya.
Sumber : Bangkapos.com
Editor : Dedy Harianto
Komentar